Tanjung Gusta, 30 juni 2021 .. Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan kembali lakukan kegiatan penguatan tugas dan fungsi Petugas Pemasyarakatan di lingkungan Lapas Kelas I Medan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 30 Juni 2021 ini menekankan pentingnya dukungan dari seluruh petugas untuk terlaksananya program program unggulan di Lapas Kelas I Medan.
Dalam arahannya, Kalapas Kelas I Medan Bapak Erwedi Supriyatno, Bc.IP, SH, MH kembali menekannya mengenai Standard Operasional Prosedur (SOP) yang telah dibuat terkait Aplikasi Android Layanan Satu Pintu yang terdiri dari Layanan Integrasi Online (LION), Layanan Pengaduan Masyarakat (e-Dukasipas), Layanan Pendaftaran Kunjungan (Green Line) dan layanan layanan lain yang berisi informasi pemasyarakatan khususnya di Lapas Kelas I Medan.
Pada aplikasi Layanan Satu Pintu ini juga tersedia menu Galeri Hasil Karya Warga Binaan, dimana masyarakat dapat melihat produk-produk hasil karya warga binaan dan dapat membeli secara online melalui menu yang diarahkan langsung ke akun e-commerce Tokopedia.
Pada kegiatan ini, dalam arahannya Beliau juga menekankan bahwa layanan unggulan yang kita laksanakan merupakan opsi yang diberikan Lapas Kelas I Medan kepada masyarakat yang berdomisili jauh dan memiliki kendala waktu untuk datang langsung ke Lapas. Selain itu dengan mengimplementasikan Teknologi Informasi pada sektor pelayanan publik, hal tersebut diharapkan dapat mempersingkat birokrasi yang mampu mengurangi resiko terjadinya pungutan liar kepada masyarakat. Hal tersebut juga merupakan bentuk dukungan Lapas I Medan untuk memberantas penyebaran Covid-19 dengan meminimalisir tatap muka.
Beliau menyampaikan bahwa Lapas, Imigrasi dan BPJS Ketenagakerjaan, masing masing terdapat perbedaan dalam hal Segmen Masyarakat yang dilayani. Beliau juga memahami bahwa segmen masyarakat yang menjadi target Layanan Satu Pintu Lapas Kelas I Medan merupakan masyarakat dengan tingkat ekonomi dan pendidikan yang berada di bawah rata rata, sehingga segmen masyarakat tersebut masih memiliki keterbatasan dan kesulitan untuk mengakses teknologi informasi. Untuk itu, Lapas Kelas I Medan tetap memberikan opsi manual kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan tersebut.
Kepada seluruh petugas pemasyarakatan, Beliau mewajibkan untuk terus mendukung demi terlaksananya program-program unggulan di Lapas Kelas I Medan, imbuh Beliau di akhir arahan.
TIM HUMAS LAGUSTA