PASCASCREENING, LAPAS KELAS I MEDAN KANWIL KEMENKUMHAM SUMUT LANJUT LAKUKAN FOTO RONTGEN WARGA BINAAN MELALUI KERJASAMA DENGAN STAKEHOLDER KESEHATAN TERKAIT
Medan, 27 Januari 2022 .. Lembaga Pemasyatakatan Kelas I Medan Kembali melakukan Foto Rontgen bagi Warga Binaan. Kegiatan merupakan rangkaian kegiatan dari screening TBC yang telah dilakukan pada tanggal 21 Januari 2022 lalu.
Melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Serta Rumah Sakit Paru dan Balai Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Paru (BP4) Kota Medan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah dicanangkan sebelumnya ditingkat pusat oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Kesehatan yang menargetkan pelaksanaan screening dan rontgen pada 64 UPT Lapas/ Rutan di 6 Kantor Wilayah. Mengingat TBC merupakan penyakit yang sangat menular dan diketahui banyak menginfeksi warga binaan di Indonesia. Hal ini juga merupakan langkah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk meningkatkan kualitas Kesehatan warga binaan ditengah tingginya tingkat overkapasitas di dalam Lapas/ Rutan. Dengan dilakukannya screening yang merupakan tindakan deteksi dini tersebut, hal itu dapat meminimalisir penyebaran TBC di dalam Lapas/ Rutan.
Kegiatan yang dipantau langsung oleh Kabid. Pembinaan Narapidana Ibu Peristiwa Sembiring, SH, MH dan Kasi. Perawatan Bapak Rudi Icuana Sembiring, SH ini dilaksanakan di ruang kunjungan Lapas Kelas I Medan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Bersama tim medis dan paramedis yang sigap membantu pelaksanaan kegiatan, foto rontgen ini akan dilaksanakan mulai tanggal 27 Januari 2022 dengan menargetkan 150 orang warga binaan yang difoto rontgent setiap harinya. Sehingga diharapkan screening ini dapat mencapai target 1300 orang warga binaan hingga akhir kegiatan pada tanggal 7 Februari 2022 nanti
Dalam arahannya, Kabid Pembinaan Narapidana Ibu Peristiwa Sembiring, SH, MH menegaskan kepada warga binaan agar jangan takut dirontgen. Rontgen yang dilakukan merupakan salah satu tindakan medis yang telah terbukti aman untuk digunakan. Beliau juga menyampaikan bahwa TBC dapat disembuhkan. Jadi jika ada diantara warga binaan yang terdekeksi mengidap TBC, “jangan takut”, ucap Beliau. Dengan pengobatan rutin 6 bulan, TBC dapat disembuhkan total, tutup Beliau.
TIM HUMAS LAGUSTA