ANGKAT MATERI PELATIHAN FARDHU KIFAYAH, LAPAS KELAS I MEDAN KEMBALI LAKSANAKAN PEMBINAAN MENTAL DAN ROHANI BAGI PETUGAS YANG BERAGAMA ISLAM

MEDAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan kembali melaksanakan kegiatan pembinaan mental dan rohani bagi petugas Lapas yang beragama Islam. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Medan ini juga dilaksanakan di Gereja Oikumene St. Paulus bagi petugas yang beragama Nasrani.

Kegiatan pembinaan mental dan kerohanian petugas sendiri dilaksanakan berdasarkan SK yang telah ditetapkan oleh Kalapas dengan materi Tausyiah/ Khotbah maupun materi materi pendidikan keagamaan. Pada kegiatan kali ini, Masjid At-Taubah mengangkat materi pelaksanaan Fardhu Kifayah, hal ini dipilih sebagai variasi agar peserta kegiatan tidak merasa jenuh. Setelah pada Jumat sebelumnya dilaksanakan tausyiah, maka untuk pembinaan kerohanian kali ini dilaksanakan pelatihan dan pembelajaran, ujar Kabid Pembinaan Narapidana Ibu Peristiwa Sembiring, SH, MH selaku koordinator kegiatan.

Kegiatan pembinaan mental dan rohani yang rutin dilaksanakan ini merupakan salah satu inovasi Kalapas Kelas I Medan Bapak Maju. A. Siburian A.Md.IP, S.Pd. MH untuk meningkatkan kualitas keimanan petugas. Di tempat terpisah Beliau menyampaikan, pembinaan mental dan kerohanian bagi petugas ini dirasakan sangat penting, mengingat selama ini kita hanya berfokus memberikan pembinaan kerohanian kepada warga binaan, sedangkan untuk petugas hal tersebut sedikit kita lupakan. Untuk itu saya mewajibkan kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan, imbuh Beliau.

Lebih lanjut Kalapas menyampaikan, disamping Kecerdasan Intelektual/ Intelligent Quotient (IQ) dan Kecerdasan Emosional/ Emotional Qoutient (EQ), manusia juga membutuhkan Kecerdasan Spiritual/ Spiritual Quotient (SQ), dan ketiga hal tersebut harus berjalan seimbang. Sebab Spiritual Quotient (SQ) itu sangat dibutuhkan untuk membentengi IQ dan EQ tersebut. (RZ)

Konsep Spiritual Quotient ini tentunya sangat berhubungan erat dengan konsep Ketuhanan dan Agama di Indonesia. Mengingat kita merupakan Negara yang berdasarkan asas Ketuhanan , dan sejatinya Agama diturunkan Tuhan untuk mengatur bagaimana cara manusia berkehidupan di dunia. Maka Spiritual Quotient juga sangat berpengaruh besar terhadap cara manusia mengontrol IQ dan EQ yang dimiliknya, tutup Beliau.
#lapas1medan

ANGKAT MATERI PELATIHAN FARDHU KIFAYAH, LAPAS KELAS I MEDAN KEMBALI LAKSANAKAN PEMBINAAN MENTAL DAN ROHANI BAGI PETUGAS YANG BERAGAMA ISLAM

Leave a Reply

Your email address will not be published.